Sabtu, 06 Oktober 2012

Go Green Indonesia


Gerakan Tanam satu Milyar pohon yang dicanangkan Presidrn RI adalah salah satu bentuk komitmen perintah Indonesia untuk melakukan penghijauan kembali untuk mengatasi masalah penggundulan hutan baik oleh perambah,maupun perusahaan yang melakukan usaha dibidang perkebunan,dan penambangan yang secara tidak disadari telah merusak banyak hutan di Indonesia.
Dan salah satu kerusakan lingkungan di Indonesia selain kerusakan hutan juga terjadinya abrasi hampir disepanjang pantai Indonesia ,faktor penyebab adalah terjadinya kenaikan air laut dengan mencairnya es dikutub selatan maupun utara karena terjadinya pemanasan global dan dampaknya sangat terasa di Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan banyak pantai.
Untuk mengatasi hal tersebut tanaman yang cocok untuk menahan terjadinya abrasi adalah tanaman Mangrove.Sudah banyak yang dilakukan Instansi2 di Indonesia baik Pemerintah,swasta maupun LSM untuk mendukung Gerakan Tanam Satu Milyar Pohon diantaranya dengan menanam mangrove di pantai.
Penanaman Mangrove mempunyai dampak yang sangat Positif dalam hal lingkungan dan ekonomi diantaranya ;
1.      Lingkungan : dapat menahan Abrasi ,dan pohon mangrove dapat menghasilkan oksigen serta menyerap gas karbon yang dapat berdampak efek rumah kaca.Selain itu hutan mangrove dapat dijadikan tempat berkembangnya ikan,kepiting dsb.
2.         Ekonomi : Penanaman mangrove mempunyai nilai ekonomis,karena mangrove dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman seperti sirup,tepung,dodol dsb.
3.       Pariwisata: Hutan mangrove dapat dijadikan obyek wisata yaitu ekowisata terpadu.
Dari semua pelaksanaan penanaman bibit mangrove agar dapat menjadi hutan mangrove yang baik dan dapat berfungsi sebagaimana yang direncanakan ,faktor pemeliharaanlah  yang paling penting,dan agar berhasil maka masyarakat harus turut dilibatkan dengan jalan memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat tentang manfaat mangrove dari sisi ekonomi hingga manfaatnya bagi sektor pariwisata.Dengan kepedulian masyarakat setempat maka dipastikan program penanaman mangrove sebagai bagian dari Gerakan Tanam Satu Milyar Pohon akan berhasil dengan baik.

Kamis, 06 September 2012

Jangan Biarkan Gerak Melaju Tanpa Makna


Mengelola barang bekas menjadi bermanfaat
Berkreasi dan mencipta alat yang bermanfaat adalah acara harian yang terus dijalani Sudibyo Karsono ,pakar hidroponik,Parung Farm Bogor.Pria kelahiran 15 Mei 1933 ini tak mau membiarkan hidupnya berlalu begitu saja.”Hidupitu adalah gerak,jadi sebaiknya dimanfaatkan dan tidak dibiarkan melaju tanpa makna” tutur pria ulet itu.
Berbekal falsafah hidup itu ,Dibyo menciptakan alat/peranti hidroponik.Peralatan itu memenfaatkan energi segala gerak yang terdapat dikebun.Salah satunya adalah gerak aliran air.Ia memanfaatkannya untuk menciptakan alat pengatur waktu atau timer,yang digunakan sebagai “jantung” sistem irigasi di kebunnya.Dengan alat ciptaannya tersebut,pengairan bisa dilakukan dengan takaran pas sesuai yang dibutuhkan oleh tanaman.
Dibyo juga dikenal piawai memanfaatkan barang bekas untuk menciptakan peranti hidroponik.”Bila kita jeli,barang rongsokan itu memiliki makna.Jadi jangan dibuang percuma,buktinya nampan,botol bekas ini bisa disulap  sebagai pot sayuran “.tuturnya.
Aneka barang bekas lainnya yang berhasil disulap menjadi bermakna diantaranya tabung bekas air minumternak,kotak bekal usangdan aneka komponen elektronik bekas.
Hasil temuannya sengaja tidak dipatenkan agar siapa saja dapat meniru alat alat yang diciptakannya itu.Tak perlu dipatenkan agar bisa terus dikembangkan.Kalau ada paten jutru menyebabkan “paten-patenan”(bahasa jawa :Saling membunuh) kata Dibyo sambil tertawa......:D
Sumber dari : majalah Ide bisnis

Rabu, 22 Agustus 2012

GO GREEN DENGAN ORGANIK


Hormon Organik Tanaman
(Pupuk,Hormon dan Mikroba )
Seiring gencarnya gerakan go organik mendukung penggunaan produk berbahan organik termasuk pada budidaya tanaman .Pupuk organik dapat dibuat dari sampah organik (potongan sayuran,daun daunan,dsb).Namun disini kita tidak membahas pupuk organik berbahan sampah organik,tetapi berbahan sayuran,tanaman herbal ,dan rempah seperti yang dilakukan oleh CV.Cipta Alam Mukti yang dipimpin oleh Dwi Putranto.
Apa Keistimewaan Produk tersebut ?
Menurut Dwi Putranto produk tersebut bermanfaat sebagai dekomposer,karena konsentrasi mikrobanya sangat tinggi (mengandung Azospirillum sp ,Azotobacter sp dan bakteri pelarut fosfat ) ,meningkatkan daya tambat nitrogen dari tanah,meningkatkan kesuburan tanah,memperbaiki lahan kritis,meningkatkan efisiensi pemupukan,mengefisiensikan sistem pengiriman zat dari akar keseluruh bagian tumbuhan,memperlebat dan memperkuat perakaran,memperkokoh tanaman sehingga tidak mudah roboh dan sakit,merangsang aktifitas mikroba,mempengaruhi fase pertumbuhan vegetatif dan generatif,sehingga membuat tanaman berbunga dan berbuah lebat,bahkan berukuran besar. 

Selasa, 21 Agustus 2012


Ini adalah adalah artikel saya yang pertama pada saat saya mulai untuk belajar membuat blog,terus terang saya buta sama sekali dengan masalah dan cara pembuatan blog,saat akan memulai membuat blog saya harus jungkir balik mencari informasi di internet,motivasi saya membuat blog adaya lah keinginan tahuan bagaimana caranya mendapatkan informasi yang seluas luasnya dengan biaya yang kecil atau kalau perlu gratis,dan juga memberi informasi untuk orang lain.
Hobby saya sejak kecil adalah membaca ,mulai dari surat kabar,majalah,buletin,komik tidak ada yang saya lewatkan jelas hal ini membutuhkan biaya yang tidak kecil,kemudian berkembanglah informasi dari internet,hanya sayangnya saya gaptek jadi jelas saya mengalami kesulitan dan untungnya saya orang yang nekat sehingga walaupun dengan cara trial and error akhirnya saya mampu melakukan browsing dan membuat email .Keberhasilan tersebut membuat saya semakin berani dan :) bersemangat  dan hasilnya inilah blog pertama saya.......mohon jangan ditertawakan......dan mohon bimbingan dari para ahli dan blogger yang sudah senior he..he..he.......!
Mari kita akan masuk ke topik yang ingin saya sampaikan ,yaitu masalah lingkungan hidup yang kita cita citakan yaitu lingkungan hidup yang bersih,sehat dan hijau namun tidak membutuhkan biaya yang mahal.
Sudah kita ketahui bersama bahwa lingkungan hidup tidak terlepas dari masalah pengelolaan sampah ( lingkungan hidup dalam skala kecil) dan untuk memulainya harus kita lakukan dimulai dari sampah rumah tangga di lingkungan kampung kita atau tempat tinggal kita.